Bandung, JM - Walikota Bandung,
Ridwan Kamil akan membuat tradisi baru kepada forum mahasiswa dalam
Penyampaian informasi dan komunikasi program pemerintah kota bandung
kepada aliansi mahasiswa Bandung di ruang audiotorium Balaikota Bandung,
Selasa (30/6).
Nantinya
forum mahasiswa akan membentuk aliansi mahasiswa yang secara
konstruktif mengkritisi pemerintah Kota Bandung dengan cara-cara yang
komunikatif.
"Daripada demo-demo
gak jelas, saya menantang mereka untuk membentuk forum, yang kemudian
acaranya akan rutin dan difasilitasi oleh asisten 1,"ujarnya
Sehingga
menurutnya, masukan masyarakat via mahasiswa bisa ditampung dan bisa
jadi masukan untuk membangun Bandung. Karenanya, membangun kota ini juga
perlu peran dari semua lapisan masyarakat.
"Kita
ngobrol baik-baik aja, jangan sampai ada udang di balik batu, tapi
memang tujuannya untuk menyampaikan kritisi-kritisi,"ungkapnya.
Pria
yang disapa Emil ini juga menuturkan jika dalam teori perubahan sebuah
kota itu ada empat aspek penting, meliputi pemerintah, pebisnis, elemen
masyarakat dan media.
Menurutnya,
jika masyarakat Indonesia mengandalkan pemerintah saja untuk melakukan
perubahan dalam sistem kemasyarakatan, hal itu hanya akan membawa
seperempat perubahan. Maka dari itu, seperempat perubahan lainnya dapat
dilakukan oleh pebisnis dengan modalnya dan sisanya oleh komponen
masyarakat dan media.
Sementara
itu, Emil menjelaskan jika sekelompok mahasiswa ini memerankan sistem
perubahan dari elemen masyarakat. Ia juga menambahkan ada beberapa
kelompok masyarakat yang kritis namun ada kepentingan lain dibalik
sikap kritis tersebut.
"Kalau
kelompok mahasiswa saya kira idealismenya tinggi. Jadi saya senang
berarti ada indepedensi dalam menganalisa situasi." jelasnya.
Pada acara tersebut, forum mahasiswa yang hadir diwakili oleh perwakilan mahasiswa dari HMI, GMKI, PMII, GMNI dan PMKRI.