Bandung, GB - Sejumlah pemudik yang akan berangkat menuju kampung halamannya dengan naik bis di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, memeriksakan kesehatannya sebelum keberangkatan, Sabtu (11/7).
“Badan saya lemas dan kepala terasa pusing. Saya memeriksakan kesehatan saya sekaligus konsultasi. Saya akan mudik ke Jawa,” kata Sukarni (54), warga Lanud Sulaeman, Kopo, Bandung, usai memeriksakan kesehatannya di Pos Kesehatan Siaga Lebaran Pemerintah Kota Bandung di salah satu ruangan Terminal Bis Leuwipanjang, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (11/7) kepada wartawan.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Andre Herdiyan Hidayat, dokter jaga di Pos Kesehatan Siaga Lebaran Pemkot Bandung di Terminal Leuwipanjang tersebut, diketahui tensi darah Sukarni 140/100.
“Tensi darahnya termasuk hypertensi. Kalau normalnya 120/80,” kata dokter Andre.
Oleh karena tensi darahnya cukup tinggi, dokter Andre menyarankan agar Sukarni memulihkan dulu kesehatannya sebelum berangkat mudik. Kalau bisa jangan dulu mudik sebelum keehatannya pulih.
“Hari Jum’at (10/7) kemarin juga ada warga yang akan mudik memeriksakan diri ke Pos Kesehatan ini. Setelah diperiksa yang bersangkutan tensi darahnya mencapai 180/100 atau hypertensi. Yang bersangkutan dirujuk ke Puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas Kopo,” katanya.
Para pemudik yang memeriksakan diri sebelum keberangkatan menggunakan bis di Terminal Leuwipanjang, rata-rata merasa lemas dan pusing-pusing. Selain memeriksakan kesehatan diri, mereka juga berkonsultasi apakah bisa melanjutkan perjalanan untuk mudik atau tidak.
“Saran yang saya sampaikan kepada mereka berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatannya. Ada yang disarankan sebaiknya menunda keberangkatannya sampai sehat betul karena kalau dipaksakan nantinya akan repot sendiri atau merepotkan orang lain. Tapi, ada juga yang dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya karena kondisinya memang sehat,” katanya.
Selain memberikan layanan kesehatan secara gratis, jelas Andre, pihaknya juga memberikan obat yang dibutuhkan oleh para pemudik yang memeriksakan kesehatannya di Pos Kesehatan Siaga Lebaran, secara gratis.
“Badan saya lemas dan kepala terasa pusing. Saya memeriksakan kesehatan saya sekaligus konsultasi. Saya akan mudik ke Jawa,” kata Sukarni (54), warga Lanud Sulaeman, Kopo, Bandung, usai memeriksakan kesehatannya di Pos Kesehatan Siaga Lebaran Pemerintah Kota Bandung di salah satu ruangan Terminal Bis Leuwipanjang, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (11/7) kepada wartawan.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Andre Herdiyan Hidayat, dokter jaga di Pos Kesehatan Siaga Lebaran Pemkot Bandung di Terminal Leuwipanjang tersebut, diketahui tensi darah Sukarni 140/100.
“Tensi darahnya termasuk hypertensi. Kalau normalnya 120/80,” kata dokter Andre.
Oleh karena tensi darahnya cukup tinggi, dokter Andre menyarankan agar Sukarni memulihkan dulu kesehatannya sebelum berangkat mudik. Kalau bisa jangan dulu mudik sebelum keehatannya pulih.
“Hari Jum’at (10/7) kemarin juga ada warga yang akan mudik memeriksakan diri ke Pos Kesehatan ini. Setelah diperiksa yang bersangkutan tensi darahnya mencapai 180/100 atau hypertensi. Yang bersangkutan dirujuk ke Puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas Kopo,” katanya.
Para pemudik yang memeriksakan diri sebelum keberangkatan menggunakan bis di Terminal Leuwipanjang, rata-rata merasa lemas dan pusing-pusing. Selain memeriksakan kesehatan diri, mereka juga berkonsultasi apakah bisa melanjutkan perjalanan untuk mudik atau tidak.
“Saran yang saya sampaikan kepada mereka berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatannya. Ada yang disarankan sebaiknya menunda keberangkatannya sampai sehat betul karena kalau dipaksakan nantinya akan repot sendiri atau merepotkan orang lain. Tapi, ada juga yang dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya karena kondisinya memang sehat,” katanya.
Selain memberikan layanan kesehatan secara gratis, jelas Andre, pihaknya juga memberikan obat yang dibutuhkan oleh para pemudik yang memeriksakan kesehatannya di Pos Kesehatan Siaga Lebaran, secara gratis.