Bandung, Gardu Berita - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung kembali bersinergi mengakselerasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Wali Kota Bandung, Oded M. Danial optimis kerjasama itu akan bermanfaat untuk warga Kota Bandung.
"Sinergi ini harus terus berlangsung. Apalagi jika BPN Kota Bandung tahun ini akan mengakselerasi PTSL," tutur Oded pada Sosialisasi PTSL di Gedung Serba Guna Balai Kota Bandung, Selasa (2/10/2018).
Sejak program PTSL bergulir pada 2017, Pemkot Bandung dan BPN telah bekerja sama untuk menyertifikatkan sebanyak 142 ribu bidang tanah di Kota Bandung. Jumlah tersebut jauh melampaui target yaitu 93 ribu sertifikat di tahun itu.
Kini, BPN Kota Bandung menargetkan PTSL 33 ribu bidang dalam waktu 2 bulan. Kepala BPN Kota Bandung Eliyas Tjahjadi pun optimis mampu melampaui target tersebut karena adanya kerja sama yang baik dengan Pemkot Bandung.
"Tahun lalu kami mampu melampaui target itu dengan bantuan peta foto dari Distaru (Dinas Tata Ruang) yang sangat presisi. Apalagi Pemkot Bandung memiliki program one map policy. Di situ saya yakin kita bisa bekerja sama," tutur Eliyas.
Di sisi lain, BPN Kota Bandung juga berkomitmen untuk membantu Pemkot Bandung menertibkan administrasi aset milik Pemkot. Sampai tahun 2017, Eliyas mengungkapkan telah menerbitkan 8400 sertifikat aset Pemkot Bandung.
"Ke depannya tentu kita bisa bekerja sama lagi agar Pemkot Bandung dapat segera mewujudkan laporan keuangan yang mendapat opini Wajar tanpa Pengecualian," ucap Eliyas.
"Sinergi ini harus terus berlangsung. Apalagi jika BPN Kota Bandung tahun ini akan mengakselerasi PTSL," tutur Oded pada Sosialisasi PTSL di Gedung Serba Guna Balai Kota Bandung, Selasa (2/10/2018).
Sejak program PTSL bergulir pada 2017, Pemkot Bandung dan BPN telah bekerja sama untuk menyertifikatkan sebanyak 142 ribu bidang tanah di Kota Bandung. Jumlah tersebut jauh melampaui target yaitu 93 ribu sertifikat di tahun itu.
Kini, BPN Kota Bandung menargetkan PTSL 33 ribu bidang dalam waktu 2 bulan. Kepala BPN Kota Bandung Eliyas Tjahjadi pun optimis mampu melampaui target tersebut karena adanya kerja sama yang baik dengan Pemkot Bandung.
"Tahun lalu kami mampu melampaui target itu dengan bantuan peta foto dari Distaru (Dinas Tata Ruang) yang sangat presisi. Apalagi Pemkot Bandung memiliki program one map policy. Di situ saya yakin kita bisa bekerja sama," tutur Eliyas.
Di sisi lain, BPN Kota Bandung juga berkomitmen untuk membantu Pemkot Bandung menertibkan administrasi aset milik Pemkot. Sampai tahun 2017, Eliyas mengungkapkan telah menerbitkan 8400 sertifikat aset Pemkot Bandung.
"Ke depannya tentu kita bisa bekerja sama lagi agar Pemkot Bandung dapat segera mewujudkan laporan keuangan yang mendapat opini Wajar tanpa Pengecualian," ucap Eliyas.
Red
