Bandung, Gardu Berita - Indonesian City Government PR Summit yang akan diselenggarakan di Kota Bandung Kamis (4/10/2018) kebanjiran peminat. Antusiasme sangat terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi kuota yang ditetapkan Bagian Hubungan Masyarakat Sekterariat Daerah (Humas Setda) Kota Bandung.
Hal itu terungkap saat Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Yayan A. Brillyana saat melaporkan rencana kegiatan Indonesian City Government PR Summit kepada Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di ruang rapat Wakil Wali Kota Bandung di Balaikota, Selasa (2/10/2018) siang.
"Alhamdulillah peserta yang konfirmasi akan hadir sudah memenuhi kuota. Bahkan karena saking tingginya animo, kami sudah menutup pendaftaran sejak sepekan lalu," ungkap Yayan.
Menurut Yayan, ajang pertemuan pranata Humas Kota/Kabupaten yang pertama di Indonesia itu akan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta. Mereka berasal dari pranata Humas Kota/Kabupaten, Kementerian dan Lembaga, BUMN dan BUMD, praktisi kehumasan, praktisi komunikasi, dan lain sebagainya.
"Kota Bandung berinisiatif untuk menyelenggarakan even ini karena kami butuh ruang untuk saling berbagi ilmu dan bertukar pikiran tentang kehumasan pemerintah daerah. Ini juga sekaligus memperluas jejaring sehingga dapat memperkaya solusi pemecahan masalah kehumasan pemerintah daerah," tuturnya.
Pada Indonesian City Government PR yang akan berlangsung di The Trans Luxury Hotel itu, materi utama adalah membangun City Branding. Hadir sebagai pembicara antara lain Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Selamatta Sembiring, Staf Ahli Presiden bidang Komunikasi Adita Irawati.
Selain itu juga bakal hadir, Associate Industry Head Government Public Services of Markplus Inc. Setyo Riyanto, dan Direktur London School of Public Relations Jakarta Prita Kemal Gani.
"Akan ada juga sesi sharing session yang terbagi tiga kelas dengan masing-masing materi yakni Digital PR, Media Relation, dan Program PR," jelas Yayan.
Di samping itu, lanjutnya, pada saat penutupan akan ada pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba karya tulis jurnalistik dan lomba foto esai serta pemberian apresiasi bagi Humas Kota/Kabupaten yang turut berpartisipasi dalam kegiatan.
"Ada juga pemberian penghargaan kepada Perangkat Daerah Kota Bandung paling responsif terhadap media, paling aktif di media sosial, paling rajin hadir di Bandung Menjawab, dan paling populer di media," imbuhnya. Red
Hal itu terungkap saat Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Yayan A. Brillyana saat melaporkan rencana kegiatan Indonesian City Government PR Summit kepada Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di ruang rapat Wakil Wali Kota Bandung di Balaikota, Selasa (2/10/2018) siang.
"Alhamdulillah peserta yang konfirmasi akan hadir sudah memenuhi kuota. Bahkan karena saking tingginya animo, kami sudah menutup pendaftaran sejak sepekan lalu," ungkap Yayan.
Menurut Yayan, ajang pertemuan pranata Humas Kota/Kabupaten yang pertama di Indonesia itu akan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta. Mereka berasal dari pranata Humas Kota/Kabupaten, Kementerian dan Lembaga, BUMN dan BUMD, praktisi kehumasan, praktisi komunikasi, dan lain sebagainya.
"Kota Bandung berinisiatif untuk menyelenggarakan even ini karena kami butuh ruang untuk saling berbagi ilmu dan bertukar pikiran tentang kehumasan pemerintah daerah. Ini juga sekaligus memperluas jejaring sehingga dapat memperkaya solusi pemecahan masalah kehumasan pemerintah daerah," tuturnya.
Pada Indonesian City Government PR yang akan berlangsung di The Trans Luxury Hotel itu, materi utama adalah membangun City Branding. Hadir sebagai pembicara antara lain Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Selamatta Sembiring, Staf Ahli Presiden bidang Komunikasi Adita Irawati.
Selain itu juga bakal hadir, Associate Industry Head Government Public Services of Markplus Inc. Setyo Riyanto, dan Direktur London School of Public Relations Jakarta Prita Kemal Gani.
"Akan ada juga sesi sharing session yang terbagi tiga kelas dengan masing-masing materi yakni Digital PR, Media Relation, dan Program PR," jelas Yayan.
Di samping itu, lanjutnya, pada saat penutupan akan ada pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba karya tulis jurnalistik dan lomba foto esai serta pemberian apresiasi bagi Humas Kota/Kabupaten yang turut berpartisipasi dalam kegiatan.
"Ada juga pemberian penghargaan kepada Perangkat Daerah Kota Bandung paling responsif terhadap media, paling aktif di media sosial, paling rajin hadir di Bandung Menjawab, dan paling populer di media," imbuhnya. Red