Bandung, GB - Siskamling (Sistem Keamanan Keliling) RW 06 Kampung Sekeburuy Kelurahan Pasirwangi Kecamatan Ujungberung mendapatkan penghargaan sebagai Siskamling terbaik kedua se-Kota Bandung. Penghargaan dari Kapolrestabes Bandung Irman Sugema itu menjadi motivasi bagi warga setempat.
Camat Ujungberung Taufik menyatakan, kemenangan tersebut merupakan cerminan kolaborasi apik antara semua elemen masyarakat, baik dari warga sipil, aparatur kewilayahan, hingga aparat kemanan di daerah.
"Kami berprogram dengan unsur Muspika (Musawarah Pimpinan Kecamatan). Semua stakeholder ini bekerja sama," ungkap Taufik dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa (29/1/2019).
Ia menjelaskan, Siskamling aktif dilaksanakan di 48 RW dari 59 RW di Kecamatan Ujungberung. Setiap malam, 10 orang berkeliling secara bergantian untuk memastikan lingkungan aman dari segala gangguan ketertiban.
"Ada pengawasnya, dari unsur masyarakat, mereka diberikan surat tugas. Ada juga surat teguran kalau nggak tugas. Setiap Muspika memantau ke tiap pos," imbuhnya.
Menurut Taufik, Siskamling telah mampu menjaga lingkungan warga dari hal-hal negatif. Sebab dengan Siskamling, aktivitas warga terutama di malam hari bisa terpantau dengan baik.
"Gerak-gerik masyarakat bisa kita tahu, bahkan tamu yang datang pun bisa kita deteksi," katanya.
Poskamling pun dibuat senyaman mungkin oleh warga setempat. Berbagai fasilitas keamanan sederhana dipenuhi untuk keperluan darurat.
"Ada alat pemadam kebakaran, pasir, kentongan, 'handy talky'. Dan tak lupa, harus ada kopi. Itu kita sediakan. Kalau tidak sambil ngopi kan dingin," ujar taufik seraya berseloroh. Red
Camat Ujungberung Taufik menyatakan, kemenangan tersebut merupakan cerminan kolaborasi apik antara semua elemen masyarakat, baik dari warga sipil, aparatur kewilayahan, hingga aparat kemanan di daerah.
"Kami berprogram dengan unsur Muspika (Musawarah Pimpinan Kecamatan). Semua stakeholder ini bekerja sama," ungkap Taufik dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa (29/1/2019).
Ia menjelaskan, Siskamling aktif dilaksanakan di 48 RW dari 59 RW di Kecamatan Ujungberung. Setiap malam, 10 orang berkeliling secara bergantian untuk memastikan lingkungan aman dari segala gangguan ketertiban.
"Ada pengawasnya, dari unsur masyarakat, mereka diberikan surat tugas. Ada juga surat teguran kalau nggak tugas. Setiap Muspika memantau ke tiap pos," imbuhnya.
Menurut Taufik, Siskamling telah mampu menjaga lingkungan warga dari hal-hal negatif. Sebab dengan Siskamling, aktivitas warga terutama di malam hari bisa terpantau dengan baik.
"Gerak-gerik masyarakat bisa kita tahu, bahkan tamu yang datang pun bisa kita deteksi," katanya.
Poskamling pun dibuat senyaman mungkin oleh warga setempat. Berbagai fasilitas keamanan sederhana dipenuhi untuk keperluan darurat.
"Ada alat pemadam kebakaran, pasir, kentongan, 'handy talky'. Dan tak lupa, harus ada kopi. Itu kita sediakan. Kalau tidak sambil ngopi kan dingin," ujar taufik seraya berseloroh. Red
