Bandung, - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial impikan seluruh sungai yang mengaliri Kota Bandung dapat menjadi bersih dan menjadi sumber kehidupan, khususnya bagi masyarakat Kota Bandung.
Hal itu disampaikan Oded di sela-sela penandatanganan prasasti dan penanaman pohon secara simbolis dalam acara penanaman 1000 pohon untuk mendukung dan mensukseskan program Citarum Harum sektor 22 di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, pada Senin (25/02/2019).
"Air itu adalah sebuah harapan untuk kehidupan kita. Nilainya lebih mahal dari bahan bakar," ujarnya.
"Kalau bahan bakar habis, mungkin dampaknya kita 'hanya' tidak bisa pakai kendaraan saja. Tapi kalau air bersih yang habis, bisa dibayangkan betapa sulitnya kehidupan kita," sambungnya.
Untuk menyukseskan program Citarum Harum, Oded telah berkoordinasi dengan beberapa pihak baik secara vertikal maupun horizontal. Misalnya pada Sabtu (23/2/2019) lalu, Oded mengundang Bupati Bandung, Dadang Naser.
Sedangkan pada Minggu (24/2/2019) malam, Oded bertemu dengan Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna. Selanjutnya, pada Rabu (27/2/2019) mendatang, Oded berencana mengundang Bupati Bandung Barat, Aa Umbara.
"Karena mereka ini adalah Bandung Raya yang melintasi bentuk cekungan Bandung. Jadi kita perlu libatkan koordinasi dengan mereka," ujar Oded.
Ia juga menambahkan, koordinasi dengan berbagai lini juga bertujuan agar adanya greget dalam menyukseskan program Citarum Harum.
"Yuk kita sama-sama kita bangun dan sukseskan program Citarum Harum!" serunya.
Selain menandatangani prasasti peresmian program Citarum Harum dan menanam pohon cemara, Oded juga melepas dua kuintal ikan mujair ke sungai.
Hal itu disampaikan Oded di sela-sela penandatanganan prasasti dan penanaman pohon secara simbolis dalam acara penanaman 1000 pohon untuk mendukung dan mensukseskan program Citarum Harum sektor 22 di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, pada Senin (25/02/2019).
"Air itu adalah sebuah harapan untuk kehidupan kita. Nilainya lebih mahal dari bahan bakar," ujarnya.
"Kalau bahan bakar habis, mungkin dampaknya kita 'hanya' tidak bisa pakai kendaraan saja. Tapi kalau air bersih yang habis, bisa dibayangkan betapa sulitnya kehidupan kita," sambungnya.
Untuk menyukseskan program Citarum Harum, Oded telah berkoordinasi dengan beberapa pihak baik secara vertikal maupun horizontal. Misalnya pada Sabtu (23/2/2019) lalu, Oded mengundang Bupati Bandung, Dadang Naser.
Sedangkan pada Minggu (24/2/2019) malam, Oded bertemu dengan Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna. Selanjutnya, pada Rabu (27/2/2019) mendatang, Oded berencana mengundang Bupati Bandung Barat, Aa Umbara.
"Karena mereka ini adalah Bandung Raya yang melintasi bentuk cekungan Bandung. Jadi kita perlu libatkan koordinasi dengan mereka," ujar Oded.
Ia juga menambahkan, koordinasi dengan berbagai lini juga bertujuan agar adanya greget dalam menyukseskan program Citarum Harum.
"Yuk kita sama-sama kita bangun dan sukseskan program Citarum Harum!" serunya.
Selain menandatangani prasasti peresmian program Citarum Harum dan menanam pohon cemara, Oded juga melepas dua kuintal ikan mujair ke sungai.
Red