Bandung, Garduberita - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan (DP3APM) menggelar Pagelaran Kesenian Lansia, di Gedung Serba Guna Biofarma, Jalan Pasteur, Bandung, Rabu (10/4/2019). Acara ini menjadi wadah bagi para lansia berkesenian.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, keberadaan para lansia tidak boleh dipandang sebelah mata. Justru, sambung dia, Pemkot Bandung harus hadir untuk memberdayakan lansia, salah satunya melalui bidang kesenian yang sekaligus sarana hiburan.
"Bahwa sebagaimana kita sepakati bahwa lansia tetap suatu kelompok masyarakat yang masih produktif dan memiliki semangat tinggi. Pemkot hadir memberikan motivasi agar para lansia ini tetap produktif di usianya dan menikmati Kota Bandung ramah terhadap lansia," katanya.
Dalam gelaran ini berkumpul para lansia dari berbagai komunitas. Satu per satu menunjukan kebolehannya dalam menari dan bernyanyi. Tembang lawas mengenang masa remaja pun disempurnakan dengan kehadiran bintang tamu Jaka Bimbo.
Yana menegaskan, lansia tidak boleh berada di rumah sendirian atau berada di panti jompo lantaran dianggap usianya sudah senja. Untuk itu, Pemkot Bandung akan menginisiasi beragam program agar kaum lansia tetap bisa menunjukan eksistensi dan perannya sebagai bagian dari masyarakat.
Yana berharap pagelaran Kesenian Lansia juga bisa menjadi memori indah bagi setiap lansia. Terlebih, jika momentum kebahagiaan tersebut dilalui bersama rekan sebayanya.
"Bagaimanapun juga menjadi tua nyatanya bukan halangan bagi seorang manusia untuk tetap kreatif dan produktif," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Lansia DP3APM, Irma Nuryani menyatakan, pagelaran Kesenian Lansia juga sebagai upaya untuk menyalurkan minat kaum lansia, yang lebih spesifik memiliki ketertarikan di bidang seni.
