Bandung, Garduberita - Sekolah Dasar Terpadu Krida Nusantara mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional tahun 2019. Masuknya sekolah tersebut menjadi bukti, sekolah-sekolah di Kota Bandung konsen pada pendidikan sekaligus mengimplementasikan kesehatan lingkungan.
Sebelumnya, SDT Krida Terpadu telah juara di tingkat Kelurahan dan masuk rekomendasi untuk perlombaan tingkat Kecamatan dan kota. Berlanjut juga menjadi juara di tingkat Jawa Barat.
Mewakili Jabar di tingkat nasional, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Henny Rahayu Ningtyas mendorong, agar SD Terpadu Krida Nusantara siap menghadapi perlombaan.
Menurut Henny, SD Terpadu Krida Nusantara memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang cukup baik. Sekolah tersebut telah memeuhi syarat untuk mewujudkan UKS yang baik. Di antaranya, memiliki pembina dan anggota, sehingga mudah mendidik dan beberapa peralatan medis lainnya, baik sarana maupun prasarana.
"UKS dibentuk setiap sekolah untuk peningkatan anak didik dan warga sekolah. Kita bentuk sekaligus membina,"katanya pada acara Bandung Menjawab, di Taman Sejarah Jalan Aceh, Selasa (28/5/2019).
"Kita didik murid untuk lebih paham dalam penanganan medis. Seperti alat medis, cara pertolongan yang singkat dan sebagainya," lanjutnya.
Sedangkan Plt. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar (PPSD) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Abdul Gaos mengatakan, UKS sangat relevan dengan program Bandung Masagi. UKS dan Bandung Masagi sama-sama mengajarkan cinta lingkungan, berbudaya, dan taat beragama.
"Karakter menekankan aspek lingkungan hidup. Maka menghadapi lomba semacam ini, bisa lebih berkembang dalam berpendidikan," katanya.
Ia yakin sekolah yang mewakili Kota Bandung ini siap mengikuti perlombaan tingkat nasional. Pasalnya sekolah tersebut sudah juara ditingkatkan provinsi, juga masuk dalam sekolah Adiwiyata.
Sedangkan Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial, Provinsi Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati mendukung SD Terpadu Krida Nusantara mengikuti perlombaan UKS. Ia yakin dengan sarana dan prasarana yang menunjang dibarengi pemahaman yang baik mengenai kesehatan, bisa meraih hasil maksimal.
"Sarana prasarana sudah memadai, tetapi yang penting bagaimana pembinaan perilaku hidup sehat itu menjadi kebiasaan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SD Terpadu Krida Nusantara Kota Bandung, Asep Dani Mardhani memastikan siap untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Red
Sebelumnya, SDT Krida Terpadu telah juara di tingkat Kelurahan dan masuk rekomendasi untuk perlombaan tingkat Kecamatan dan kota. Berlanjut juga menjadi juara di tingkat Jawa Barat.
Mewakili Jabar di tingkat nasional, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Henny Rahayu Ningtyas mendorong, agar SD Terpadu Krida Nusantara siap menghadapi perlombaan.
Menurut Henny, SD Terpadu Krida Nusantara memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang cukup baik. Sekolah tersebut telah memeuhi syarat untuk mewujudkan UKS yang baik. Di antaranya, memiliki pembina dan anggota, sehingga mudah mendidik dan beberapa peralatan medis lainnya, baik sarana maupun prasarana.
"UKS dibentuk setiap sekolah untuk peningkatan anak didik dan warga sekolah. Kita bentuk sekaligus membina,"katanya pada acara Bandung Menjawab, di Taman Sejarah Jalan Aceh, Selasa (28/5/2019).
"Kita didik murid untuk lebih paham dalam penanganan medis. Seperti alat medis, cara pertolongan yang singkat dan sebagainya," lanjutnya.
Sedangkan Plt. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar (PPSD) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Abdul Gaos mengatakan, UKS sangat relevan dengan program Bandung Masagi. UKS dan Bandung Masagi sama-sama mengajarkan cinta lingkungan, berbudaya, dan taat beragama.
"Karakter menekankan aspek lingkungan hidup. Maka menghadapi lomba semacam ini, bisa lebih berkembang dalam berpendidikan," katanya.
Ia yakin sekolah yang mewakili Kota Bandung ini siap mengikuti perlombaan tingkat nasional. Pasalnya sekolah tersebut sudah juara ditingkatkan provinsi, juga masuk dalam sekolah Adiwiyata.
Sedangkan Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial, Provinsi Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati mendukung SD Terpadu Krida Nusantara mengikuti perlombaan UKS. Ia yakin dengan sarana dan prasarana yang menunjang dibarengi pemahaman yang baik mengenai kesehatan, bisa meraih hasil maksimal.
"Sarana prasarana sudah memadai, tetapi yang penting bagaimana pembinaan perilaku hidup sehat itu menjadi kebiasaan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SD Terpadu Krida Nusantara Kota Bandung, Asep Dani Mardhani memastikan siap untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Red