Bandung, garduberita - Kepala
Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika, sekolah
di Jabar harus dapat mengimplementasikan program Satuan Pendidikan Aman
Bencana (SPAB). Ada tiga pilar untuk menerapkan program tersebut. Yakni,
mengatur fasilitas dan prasarana serta fasilitas sekolah di dalam yang
aman, keberadaan manajemen bencana di sekolah serta mengaturnya
pendidikan mengenai dan memfasilitasi risiko bencana.
"Disdik
Jabar telah membuat surat imbauan untuk melaksanakan program tersebut
di sekolah melalui kantor cabang dinas pendidikan," ungkapnya, pada apel
pagi di Lingkungan Disdik Jabar, Jln. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Senin (6/1/2020).
Kadisdik
berharap, program ini mampu didiseminasikan agar dapat meningkatkan
kewaspadaan siswa dan guru di sekolah yang terkait dengan pendidikan
aman bencana. Ia
pun mengimbau seluruh unit pendidikan untuk segera melaporkan keadaan
di sekolah jika terjadi bencana atau sesuatu yang berdampak pada
pembelajaran di sekolah.
Lebih
jauh, lanjut Kadisdik, tentang banjir yang melanda daerah Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada awal tahun ini,
Disdik Jabar melalui KCD Wilayah III telah berkoordinasi dan mencari
tahu apa yang terjadi. Berdasarkan laporan, ada 32 sekolah di wilayah III yang terdampak bencana banjir.
"Intinya, KCD harus segera berkoordinasi untuk melaporkan banjir agar bisa segera disetujui pemerintah," pungkasnya. *