Bandung, Garduberita - Kata resiko mungkin terbiasa kita lafalkan atau katakan dalam menggambarkan/ mengungkapkan akibat dari apa yang kita kerjakan. Namun,
tahukah kalian bagaimana penulisannya yang benar? Resiko atau risiko?
Bagi
kalian yang sering membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring,
kata resiko tidak akan ditemukan. Kenapa? Karena penulisan kata resiko
adalah bentuk tidak baku. Kata yang tepat adalah risiko.
Risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.
Nah, sekarang kalian sudah tahu bagaimana penulisan kata yang tepat. Jangan salah tulis lagi ya.
Berikut saya sisipkan kalimat indah karya Fiersa Besari yang menggunakan kata risiko.
Pada
sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu
dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Kemudian, satu
orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu
takkan memberikan pilihan apa pun kecuali jatuh cinta, biarpun logika
terus berkata bahwa risiko dari jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa.
Red
Red