Bandung – Wakapolda Jabar Brigjen Pol.Bariza Sulfi, membuka Upacara Lat. Pra Ops Ketupat Lodaya 2023, yang di hadiri oleh Pejabat Utama Polda Jabar, Kabag Ops Jajaran Polres/ta/bes dan rekan-rekan anggota Polri yang terlibat pada Ops Ketupat Lodaya 2023, bertempat di Aula Muryono Mapoda Jabar, Rabu (12/04/2023).
Dalam sambutannya Wakapolda Jabar menyampaikan kepada Personil Polri dan ASN Polri yang telah terlibat Ops Ketupat Lodaya 2023 agar bertanggung jawab dan melaksanakan betul-betul dalam melaksanakan tugas nya di lapangan.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perayaan hari raya idul fitri atau lebaran 1444 Hijriyah tinggal 11 hari lagi bagi umat Islam merupakan sebuah momentum religius yang telah membudaya di dalam masyarakat dan bangsa Indonesia di mana pada tiap tahunnya berlangsung kegiatan tradisi mudik guna merayakan lebaran bersama dengan sanak saudara di kampung halaman budaya mudik lebaran dan pulang kampung tersebut mengakibatkan terjadinya mobilitas pergeseran warga masyarakat secara besar-besaran dari satu titik ke titik tujuan fenomena ini dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat khususnya yang melewati jalur di wilayah hukum Polda Jawa Barat.
“Sebagai evaluasi kita bersama bahwa pengamanan Idul Fitri pada Tahun 2022 secara umum menunjukkan keberhasilan dengan indikator yaitu tidak ada komplain dari masyarakat terkait arus mudik dan arus balik, tidak terjadi kemacetan yang parah hanya terjadi kepadatan aus menyebabkan antrian dan tidak terjadi kasus terorisme yang mengancam personil maupun masyarakat sehingga diharapkan Pada pelaksanaan operasi ketupat Lodaya 2023 ini dapat berlangsung dengan lebih baik dan lancar guna mewujudkan kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polda Jawa Barat,” ucap Wakapolda Jabar.
Menyikapi hal tersebut di atas untuk mengantisipasi berbagai kerawanan tersebut, Polda Jabar telah menyiapkan konsep pengamanan dengan sandi operasi ketupat Lodaya 2023 yang dilaksanakan selama 14 Hari mulai tanggal 18 April sampai dengan tanggal 1 Mei 2023 dengan melibatkan personil Jajaran Polda Jabar, TNI, instansi terkait dan potensi masyarakat dengan total kekuatan 27.537 personil dan Polda Jabar beserta seluruh jajaran, akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka antisipasi masyarakat yang akan mendahului mudik.