BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan siap disuntik vaksin Covid-19. Bahkan dia sudah tak sabar menanti jeda waktu penyuntikan bagi penyintas yang harus menunggu tiga bulan pascaterpapar covid-19.
Seperti diketahui, di pekan pertama Januari 2021 lalu Oded terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah menuntaskan isolasi, ia dinyatakan negatif pada pertengahan Januari.
"Insyaallah siap ikut, supaya lebih memastikan punya ketenangan, sudah punya anti bodi," ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu, 3 Maret 2021.
Selaku Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded sudah menginstruksikan agar satgas bisa berkonsentrasi dalam program vaksinasi. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk menekan penyebaran virus corona.
"Mudah-mudahan sekarang kita tinggal sedang fokus pada vaksinasi," tegasnya.
Oded mengatakan, program vaksinasi ini bukan hanya menjadi urusan dari pemerintah saja. Namun, keberhasilannya tetap memerlukan dukungan masyarakat agar aktivitas keseharian bisa kembali berjalan normal.
Di antaranya, sambung Oded, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin harus tetap memerhatikan protokol kesehatan secara disiplin.
"Vaksin ini bukan hanya urusan pemerintah, tapi semua urusan setiap kita. Tetap harus hati-hati karena kita yang berhadapan langsung," jelasnya.
Perihal kondisi terkini Covid-19 di Kota Bandung, Oded menyatakan data menunjukan sudah semakin baik. Zona merah di kewilayahan jumlahnya kian berkurang karena berangsur menjadi zona kuning dan bahkan zona hijau.
Meski begitu, Oded menegaskan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tetap akan dilakukan. Namun, rencananya akan mengubah kebijakan penerapan skema pelaksanaannya.
"Justru dengan ada perkembangan lebih baik PPKM ini, arahnya akan mengikuti apa yang disampaikan pemerintah pusat. Yaitu dari sebelumnya bottom up nanti kelihatannya akan top down. Akan kita instruksikan kepada lurah dan camat di lapangan," paparnya.
Lebih lanjut tepat di satu tahun Covid-19 menerpa Indonesia, Oded menaruh harapan besar agar pandemi segera berakhir. Tak lupa, dia mengajak masyarakat untuk tetap semangat berusaha melawan penyebaran Covid-19.
"Setahun menghadapi Covid yang sudah 96 persen negara di dunia ini kena, mudah-mudahan mendekat ke arah yang akan dicabut oleh Allah. Kita sebagai anak bangsa dalam menghadapi ini, tidak boleh ada rasa jenuh dan frustasi," katanya.
Seperti diketahui, di pekan pertama Januari 2021 lalu Oded terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah menuntaskan isolasi, ia dinyatakan negatif pada pertengahan Januari.
"Insyaallah siap ikut, supaya lebih memastikan punya ketenangan, sudah punya anti bodi," ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu, 3 Maret 2021.
Selaku Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded sudah menginstruksikan agar satgas bisa berkonsentrasi dalam program vaksinasi. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk menekan penyebaran virus corona.
"Mudah-mudahan sekarang kita tinggal sedang fokus pada vaksinasi," tegasnya.
Oded mengatakan, program vaksinasi ini bukan hanya menjadi urusan dari pemerintah saja. Namun, keberhasilannya tetap memerlukan dukungan masyarakat agar aktivitas keseharian bisa kembali berjalan normal.
Di antaranya, sambung Oded, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin harus tetap memerhatikan protokol kesehatan secara disiplin.
"Vaksin ini bukan hanya urusan pemerintah, tapi semua urusan setiap kita. Tetap harus hati-hati karena kita yang berhadapan langsung," jelasnya.
Perihal kondisi terkini Covid-19 di Kota Bandung, Oded menyatakan data menunjukan sudah semakin baik. Zona merah di kewilayahan jumlahnya kian berkurang karena berangsur menjadi zona kuning dan bahkan zona hijau.
Meski begitu, Oded menegaskan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tetap akan dilakukan. Namun, rencananya akan mengubah kebijakan penerapan skema pelaksanaannya.
"Justru dengan ada perkembangan lebih baik PPKM ini, arahnya akan mengikuti apa yang disampaikan pemerintah pusat. Yaitu dari sebelumnya bottom up nanti kelihatannya akan top down. Akan kita instruksikan kepada lurah dan camat di lapangan," paparnya.
Lebih lanjut tepat di satu tahun Covid-19 menerpa Indonesia, Oded menaruh harapan besar agar pandemi segera berakhir. Tak lupa, dia mengajak masyarakat untuk tetap semangat berusaha melawan penyebaran Covid-19.
"Setahun menghadapi Covid yang sudah 96 persen negara di dunia ini kena, mudah-mudahan mendekat ke arah yang akan dicabut oleh Allah. Kita sebagai anak bangsa dalam menghadapi ini, tidak boleh ada rasa jenuh dan frustasi," katanya.