BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengapresiasi kegiatan Pentas Seni dan Kreasi yang digelar SMP Negeri 7 Kota Bandung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat menghadiri dan memberikan sambutan sekaligus motivasi dalam Kegiatan Pentas Seni SMP Negeri 7 Bandung, di Aula SMPN 7 Bandung, Rabu 17 Maret 2021.
Pentas Seni dan Kreasi tersebut digelar secara hybrid, daring dan livestreaming, dengan konten kegiatannya merupakan hasil dari kreativitas para siswa-siswi SMPN 7 Kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Yana pun menyampaikan pemahaman tentang karakteristik Covid-19, pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menerapkan 5M dan protokol kesehatan yang ketat, hingga vaksinasi sebagai herd imunity.
Menurut Yana, kegiatan yang dilakukan secara online tersebut diharapkan menginspirasi para siswa-siswi di sekolah lainnya. Karena bisa dilakukan selain Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tetap bisa berkreasi dengan seni dan budaya.
"Jadi ini semua dilakukan secara online, intinya adalah di tengah pandemi Covid-19, anak-anak tidak boleh berhenti untuk berkreasi, berinovasi. Tetap saja kreasi, seni, budaya, atau apa pun itu harus dikembangkan terus," katanya.
"Terima kasih juga kepada sekolah, SMPN 7 Kota Bandung memfasilitasi hal itu. Ini yang pertama buat saya datang ke acara Pensi di tengah pandemi," lanjutnya.
Yana berharap hal yang dilakukan oleh SMPN 7 Kota Bandung bisa jadi inspirasi bukan hanya sekedar seni dan budaya saja, tapi bisa apa pun karena anak-anak sekolah dinilainya inovatif.
"Untuk sekolah-sekolah lain tidak boleh diam saja dan menunggu pandemi ini beres yang belum bisa diprediksikan kapan. Jadi harus terus berkreasi, berinovasi menciptakan terus hal-hal yang baru," katanya.
"Seni dan budaya ini juga bahasa yang universal, ini luar biasa. Biasanya lewat seni budaya membuat anak itu mempunyai karakter yang lain. Jadi selamat dan terimakasih SMP 7 terus mendorong putra-putrinya berkreasi dan berinovasi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 7 Kota Bandung, Lukman Surya Saputra mengatakan kegiatan Pentas Kreasi dan Seni memang digelar tiap tahunnya, untuk tahun ini bertepatan juga dengan ulang tahun ke-69 SMPN 7 Kota Bandung.
Lukman menilai para siswa-siswi di sekolahnya harus tetap memiliki ruang berkreasi untuk menyalurkan energi kreativitasnya, meski pun di tengah pandemi Covid-19.
Pada pelaksanaannya, Lukman mengaku dari awal sudah bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Bandung Bandung Wetan untuk memastikan semuanya aman.
"Kami sebetulnya berpikir panjang, apakah bisa tidak melaksanakan sebuah acara. Tapi alhamdulillah kita bisa laksanakan acara ini dikemas dengan hybrid, online dan livestreaming dengan dua hari pelaksanaan," katanya.
"Jadi hari kemarin kita sudah upload konten kegiatannya karya anak-anak mulai dari seni, Bahasa Inggris dengan story telling dan puisi, dan lain sebagainya. Dan itu diapresiasi juga oleh anak-anak," ucapnya.
"Hari ini kita adakan kegiatan sifatnya live streaming dengan mendatangkan alumni, seperti Mang Saswi yang memberikan motivasi tetapi dikemas dengan suasana sederhana dan bersahabat. Ada Pak Ustad Evie Effendi, dan ada Psikolog juga," lanjutnya.
Lukman menambahkan dalam kegiatan live streaming yang dilaksanakan di sekolah, peserta yang hadir di sekolah sekitar 50 orang, ditambah tim IT 5 orang. Sedangkan anak-anak yang lain menyaksikan live streaming dari rumah bersama orang tuanya.
"Kita di kegiatan ini tidak membatasi seni saja, tapi kreasi juga. Makanya ada anak-anak yang kemarin membuat konten seperti tiktok berkaitan dengan 5M," katanya.
"Mereka membuat video direkam di rumah, dikirimkan ke tim editing di sekolah terdiri dari guru, siswa, dan alumni, mereka pun bekerja di rumah," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar berharap kegiatan tersebut yang memotivasi sekolah lainnya.
"Semoga bisa memberikan motivasi, khususnya SMPN 7 untuk lebih meningkatkan kualitas dan kreativitasnya meningkatkan mutu pendidikan," katanya.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat menghadiri dan memberikan sambutan sekaligus motivasi dalam Kegiatan Pentas Seni SMP Negeri 7 Bandung, di Aula SMPN 7 Bandung, Rabu 17 Maret 2021.
Pentas Seni dan Kreasi tersebut digelar secara hybrid, daring dan livestreaming, dengan konten kegiatannya merupakan hasil dari kreativitas para siswa-siswi SMPN 7 Kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Yana pun menyampaikan pemahaman tentang karakteristik Covid-19, pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menerapkan 5M dan protokol kesehatan yang ketat, hingga vaksinasi sebagai herd imunity.
Menurut Yana, kegiatan yang dilakukan secara online tersebut diharapkan menginspirasi para siswa-siswi di sekolah lainnya. Karena bisa dilakukan selain Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tetap bisa berkreasi dengan seni dan budaya.
"Jadi ini semua dilakukan secara online, intinya adalah di tengah pandemi Covid-19, anak-anak tidak boleh berhenti untuk berkreasi, berinovasi. Tetap saja kreasi, seni, budaya, atau apa pun itu harus dikembangkan terus," katanya.
"Terima kasih juga kepada sekolah, SMPN 7 Kota Bandung memfasilitasi hal itu. Ini yang pertama buat saya datang ke acara Pensi di tengah pandemi," lanjutnya.
Yana berharap hal yang dilakukan oleh SMPN 7 Kota Bandung bisa jadi inspirasi bukan hanya sekedar seni dan budaya saja, tapi bisa apa pun karena anak-anak sekolah dinilainya inovatif.
"Untuk sekolah-sekolah lain tidak boleh diam saja dan menunggu pandemi ini beres yang belum bisa diprediksikan kapan. Jadi harus terus berkreasi, berinovasi menciptakan terus hal-hal yang baru," katanya.
"Seni dan budaya ini juga bahasa yang universal, ini luar biasa. Biasanya lewat seni budaya membuat anak itu mempunyai karakter yang lain. Jadi selamat dan terimakasih SMP 7 terus mendorong putra-putrinya berkreasi dan berinovasi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 7 Kota Bandung, Lukman Surya Saputra mengatakan kegiatan Pentas Kreasi dan Seni memang digelar tiap tahunnya, untuk tahun ini bertepatan juga dengan ulang tahun ke-69 SMPN 7 Kota Bandung.
Lukman menilai para siswa-siswi di sekolahnya harus tetap memiliki ruang berkreasi untuk menyalurkan energi kreativitasnya, meski pun di tengah pandemi Covid-19.
Pada pelaksanaannya, Lukman mengaku dari awal sudah bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Bandung Bandung Wetan untuk memastikan semuanya aman.
"Kami sebetulnya berpikir panjang, apakah bisa tidak melaksanakan sebuah acara. Tapi alhamdulillah kita bisa laksanakan acara ini dikemas dengan hybrid, online dan livestreaming dengan dua hari pelaksanaan," katanya.
"Jadi hari kemarin kita sudah upload konten kegiatannya karya anak-anak mulai dari seni, Bahasa Inggris dengan story telling dan puisi, dan lain sebagainya. Dan itu diapresiasi juga oleh anak-anak," ucapnya.
"Hari ini kita adakan kegiatan sifatnya live streaming dengan mendatangkan alumni, seperti Mang Saswi yang memberikan motivasi tetapi dikemas dengan suasana sederhana dan bersahabat. Ada Pak Ustad Evie Effendi, dan ada Psikolog juga," lanjutnya.
Lukman menambahkan dalam kegiatan live streaming yang dilaksanakan di sekolah, peserta yang hadir di sekolah sekitar 50 orang, ditambah tim IT 5 orang. Sedangkan anak-anak yang lain menyaksikan live streaming dari rumah bersama orang tuanya.
"Kita di kegiatan ini tidak membatasi seni saja, tapi kreasi juga. Makanya ada anak-anak yang kemarin membuat konten seperti tiktok berkaitan dengan 5M," katanya.
"Mereka membuat video direkam di rumah, dikirimkan ke tim editing di sekolah terdiri dari guru, siswa, dan alumni, mereka pun bekerja di rumah," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar berharap kegiatan tersebut yang memotivasi sekolah lainnya.
"Semoga bisa memberikan motivasi, khususnya SMPN 7 untuk lebih meningkatkan kualitas dan kreativitasnya meningkatkan mutu pendidikan," katanya.